Expo dan Gelar Karya P5 SMK Negeri 1 Bungo Dapat Apresiasi Dari Wagub Abdullah Sani

BUNGO - Sekolah Menengah Kejuruan 1 Bungo ( SMK 1 ) menyelenggarakan event yang telah menjadi program sekolah yaitu " Expo Dan Gelar Karya P5.

Bertempat diaula SMK Negeri 1 Bungo, Selasa (23/01/2024), acara Expo Dan Gelar Karya P5 dibuka langsung oleh wakil gubernur Jambi  Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. 

Baca juga: Mercy Barends Ingatkan Pemerintah, BLU di Sektor Pendidikan Jangan Rugikan Masyarakat

Tampak hadir dalam kegiatan te hukumrsebut wakil gubernur Jambi  Drs. H. Abdullah Sani, Kepala sekolah SMK 1 Bungo Hanura, M.Pd.I. , kepala dinas pendidikan kabupaten Bungo Masril.S.Sos .ME. , kadis perindagkop kabupaten Bungo Ir.Supriadi , kadis ketenagakerjaan kabupaten Bungo Zamroni, kadis perpustakaan kabupaten Bungo Edi, S.pd.M.si , Asisten I Zulfadli, seluruh kepala sekolah ( Sekolah Menengah Kejuruan ) Se-kabupaten Bungo, ketua komite SMK 1 Bungo, wali murid serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Syaiful Huda Dorong Momentum Revisi UU Sisdiknas Sebagai Ikhtiar Beri Payung Pengakuan PAUD

Dalam sambutannya Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan lebih besar dan meriah lagi.

Baca juga: Ikuti pelatihan, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Harus Mampu Lakukan Penilaian Pengawasan Klien

Adapun apresiasi yang disampaikan oleh Wagub Abdullah Sani adalah sebagai rasa bangga terhadap manifestasi dan implementasi ilmu yang sudah didapatkan para siswa-siswi selama masa pendidikan yang telah dilaksanakan di SMKN 1 Bungo.

"Semoga SMK Negeri 1 Bungo terus berintegrasi dan berkembang maju menjadi sekolah yang selalu melahirkan generasi bangsa yang unggul dalam akademis maupun non akademis, " ungkap Wagub Sani.

Baca juga: Tingkatkan Pembinaan Kepribadian, Lapas Permisan Gandeng Baituzzakah Pertamina RU IV Cilacap

Selanjutnya Wagub Sani menjelaskan bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), demi mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nila-nilai Pancasila.   dimana peserta didik secara aktif mengembangkan potensi kreatifitas dirinya berdasarkan apa yang mereka dapat dari kegiatan belajar mengajar, serta memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia sehingga bisa berguna bagi masyarakat, Bangsa dan Negara ".

Ia pun berharap adanya kegiatan ini dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensinya serta mengembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan serta dapat membentuk siswa yang mandiri, kreatif dan berjiwa gotong-royong. Dukungan orang tua dan wali sangat diharapkan untuk pelaksanaan gelar karya dimasa yang akan datang.

Baca juga: Fahmi Alaydroes: Guru Jadi Ujung Tombak Seluruh Aktivitas Pendidikan

Dikesempatan yang sama Hanura selaku kepala sekolah SMK 1 Bungo menyampaikan  bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah kreatifitas dan gelar karya siswa-siswi. Melalui Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kemandirian dan menggugah kreatifitas siswa, sehingga setelah selesai masa sekolah bisa menjadi pribadi yang kuat dan siap bersaing di dunia kerja maupun menjadi pelopor kewirausahaan.

" menampilkan tarian persembahan, tarian P5, tarian kreasi, drama pantun, presentasi produk P5 yang seluruhnya digagas oleh siswa siswi SMK 1 Bungo,  Masing-masing kelompok kerja siswa menampilkan kreatifitas sesuai dengan tema yang diangkat ".

Ditengah-tengah acara para siswa dan siswi SMK 1 Bungo juga menampilkan pertunjukan berupa tarian, hasil rancangan busana dan yang lainnya, setelah itu dilakukan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya Expo Dan Gelar Karya P5 bertempat di SMK 1 Bungo.

Diakhir kegiatan Kepala dinas pendidikan kabupaten Bungo Masril.S.Sos .ME mengatakan Sesuai dengan tujuannya, kegiatan itu bisa menjadi media pembelajaran bagi siswa, banyak aspek positif yang bisa dipetik leh siswa, diantaranya aspek kerohanian, aspek sosial, aspek perekonomian, ada keakraban yang biasanya belajar dengan guru, di sini belajarnya dengan orang tua juga dengan guru, sehingga mereka bisa saling kenal dan menciptakan suasana sekolah sesuai dengan harapan.

“Harapan ke depan ini diadakan lagi, saya harap lembaga lain tidak meniru biar tidak menjamur, kalau tidak ditiru kan menjadi unggulan, program unggulan di SMK 1 Bungo” harapnya. ( Dyan )

Baca juga: Djohar Arifin Husin: Biaya Akreditasi Prodi Perguruan Tinggi Sebaiknya Kembali Jadi Tanggung Jawab Negara